Agal Ngungkuli Watu Lembut Ngungkuli Banyu

Bagong said:
“Politikus hebat itu
‘Yen Agal Ngungkuli Watu Yen Alus Ngungkuli Banyu’.

Artinya, ketika ia sedang harus berada dalam posisi keras,
kekerasannya harus melebihi kerasnya batu,

Sebaliknya,ketika ia sedang harus berada dalam posisi cair,
kecairannya kudu melebihi cairnya air.

Jadi kita, kere-kere gombal amoh ini, yang bukan politikus ini,
sebaiknya jangan sampai masuk ke dalam kancah.
Bisa ajur mumur sungsang bawana balik.

Kita bolehlah, kalau memang belum bosan, menjadi penonton acara rutin itu.
Setelah acara bentur-benturan selesai, lihatlah dan perhatikanlah alias titenilah:

Yang bisa mencair akan disatukan disatukan dengan yang bisa mencair dalam bejana kekuasaan.”

Petruk said:
Lambemu, Gong!”

Gareng
:D

Penulis: Sulis Gingsul AS

Aku mencintai hal-hal sederhana. Untukmu, kutuliskan semuanya di dalam puisi yang sederhana.

Tinggalkan Komentar